Pesantren Peradaban di Tasikmalaya Didanai ACT, Wagub Jabar Uu Merespons Begini

Alokasi uang diberikan para petinggi ACT yang kini sudah berstatus sebagai tersangka.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadireksus) Bareskrim Polri Kombes Pol Helfi Assefag menuturkan, total dana yang diterima ACT dari Boeing kurang lebih Rp 138 miliar, kemudian digunakan untuk program yang telah dibuat kurang lebih Rp 103 miliar, sisanya Rp 34 miliar digunakan tidak sesuai peruntukannya.
“(Dana) yang digunakan tidak sesuai peruntukannya adalah pengadaan armada truk, kurang lebih Rp 2 miliar, program, ‘big food bus’ Rp 2,8 miliar, pembangunan Pesantrem Peradaban Tasikmalaya Rp 8,7 miliar,” kata Helfie, Senin (25/7). (mcr27/jpnn)
Pesantren Peradaban Tasikmalaya diduga dibangun dengan aliran dana dari ilegal ACT. Ini tanggapan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News