Sindikat Penjulan Bayi Depok Raup Untung Hingga Rp25 Juta Per Transaksi

Senin, 02 September 2024 – 19:05 WIB
Sindikat Penjulan Bayi Depok Raup Untung Hingga Rp25 Juta Per Transaksi - JPNN.com Jabar
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana saat menunjukan barang bukti kasus sindikat jual beli bayi. Foto : Lutviatul Fauziah/jpnn

jabar.jpnn.com, DEPOK - Anggota Polres Metro Depok berhasil mengungkap kasus sindikat penjualan bayi di Depok-Bali.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, bahwa tersangka mengiklankan melalui Facebook.

“Melalui Facebook, ibu bayi diiming-imingi apabila nanti mau menjual bayinya akan diberikan sejumlah uang Rp 10-15 juta, kemudian bayi ini nanti akan dibawa ke Bali,” tuturnya, Senin (2/9).

Setelah sampai di Bali akan ada yang mengkoordinir dan dijual ke orang-orang di sana.

“Setelah itu nanti di Bali ada yang koordinir, ada yang melakukan penjualan ke orang-orang yang membutuhkan dengan jumlah uang yang diminta sejumlah Rp 45 juta,” terangnya.

“Buat ibu atau yang menyerahkan bayi itu Rp 10-15 juta. Nanti, tentu mereka ada hitung-hitungan sendiri ya berapa transportnya, apa segala macam, sampai nanti akhirnya di Bali itu dijualnya Rp 45 juta per bayi,” lanjutnya.

Terkait keuntungan yang didapat, Arya menjelaskan bahwa hal itu belum diketahui secara pasti.

“Namun, kalau misalnya dilihat dari awal cuma Rp 10-15 juta, mereka jualnya Rp 45 juta. Bisa dikatakan mungkin (keuntungannya) Rp 20-25 juta per bayi,” ungkapnya. (mcr19/jpnn)

Para sindikat penjualan bayi membeli bayi dari orang tuanya senilai Rp 10-15 juta, kemudian dibawa ke Bali dan dijual dengan harga Rp 45 juta

Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News