Anggotanya Arogan Pukul Wartawan Metro TV, AKBP Eko: Polres Sumedang Meminta Maaf
![Anggotanya Arogan Pukul Wartawan Metro TV, AKBP Eko: Polres Sumedang Meminta Maaf - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/18/polisi-olah-tkp-kasus-penemuan-mayat-ilustrasi-foto-ricard-19.jpg)
Ketua IJTI Jabar Iqwan Sabba Romli pun angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Menurutnya, kasus pumukulan itu harus diusut hingga tuntas.
Kata Iqwan, tindakan oknum polisi di Polres Sumedang tidaklah mencerminkan citra polisi sebagai pengayom masyarakat.
"Kami meminta segera melakukan penanganan dan penindakan terhadap anggota polisi tersebut (pemukul wartawan di Sumedang)," ucap Iqwan dalam keterangannya di Bandung, Selasa (29/3).
Selain IJTI Jabar, Ikatan Alumni Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung juga turut bereaksi.
Ketua IKA Jurnalistik UIN Bandung, Andri Ridwan Fauzi menyesalkan adanya insiden arogansi oknum polisi di Sumedang. Terlebih, korban merupakan alumni dari Jurnalistik UIN Bandung.
"Kami mengecam dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oknum polisi (Satlantas Polres Sumedang) terhadap keluarga kami wartawan Metro TV wilayah Sumedang, Husni Nursyaf yang juga alumni angkatan 2004," ucap Andri dalam keterangan tertulisnya. (mar5/jpnn)
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto meminta maaf dan memastikan akan menindak anggotanya yang melakukan pemukulan terhadap wartawan Metro TV.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News