Periksa Saksi-saksi, Polisi Dalami Motif Bunuh Diri Mahasiswi ITB Loncat dari Lantai 27 Apartemen
jabar.jpnn.com, SUMEDANG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang masih mencari motif mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinsial JAA (24) yang diduga bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 27 apartemen Pinewood, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (20/11/2024).
Polisi pun sudah meminta keterangan saksi-saksi mulai dari teman-teman serta orang tua korban, tak terkecuali pihak apartemen.
Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Uyun Saeful mengatakan, penyidik telah meminta keterangan dari teman-teman JAA, termasuk dari orang tua korban, termasuk memeriksa kamera CCTV yang memperlihatkan aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal dunia.
“Memang yang bersangkutan penyendiri dan pendiam (keterangan) dari pihak orang tua,” kata Uyun, Kamis (21/11).
Terkait informasi yang beredar di media sosial termasuk isu JAA merupakan korban perundungan, Uyun menyebut masih fokus menelusuri faktor penyebab yang bersangkutan mengakhiri hidup.
Menurutnya, pihaknya tidak akan terpengaruh oleh kabar yang beredar di medsos dan warganet. Fakta di tempat kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda atau bukti yang mengarah JAA adalah korban perundungan.
“Fakta di TKP tidak ditemukan adanya hal seperti itu (perundungan). Biasa ada tulisan, ada curhat ini gak ada," ungkapnya.
Sebelumnya, kampus ITB mengungkapkan JAA (24) mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 27 apartemen Pinewood, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (19/11/2024) baru tiga bulan masuk di ITB.
Polres Sumedang masih melakukan penyelidikan terkait faktor penyebab JAA (24) mahasiswi ITB diduga bunuh diri yang loncat dari lantai 27 apartemen Jatinangor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News