Pelaku Penjambretan Semakin Berani di Bandung, Begini Tanggapan Kriminolog
![Pelaku Penjambretan Semakin Berani di Bandung, Begini Tanggapan Kriminolog - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/18/polisi-olah-tkp-kasus-penemuan-mayat-ilustrasi-foto-ricard-19.jpg)
“Melihat banyak kasus kejahatan ini harusnya menjadi perhatian aparat keamanan, baik penegak hukum, kepolisian atau keamanan yang ada di kewilayahan,” sambungnya.
Nandang melihat, bukan hanya kasus penjambretan bocah SMP saja, sebelumnya ada kejadian pembegalan yang belakangan memang marak terjadi di Bandung.
Atas dasar itu, maka sambung Nandang, polisi harus meningkatkan keamanan demi memberi rasa aman dan nyaman bagi warganya saat beraktivitas. Selain itu, tidak memberi ruang dan kesempatan kepada pelaku juga menjadi poin yang perlu diperhatikan masyarakat.
“Masyarakat harus lebih aware lagi saling membantu. Masing-masing harus menjadi polisi bagi diri sendiri, termasuk tidak memberi peluang dan ruang kepada orang yang berpotensi untuk melakukan kejahatan,” terangnya.
Sebelumnya, seorang bocah SMP menjadi korban penjambretan di Jalan Pungkur, dalam perjalanan ke rumahnya. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (23/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam rekaman cctv dan pengakuan dari korban, Dia sempat berteriak meminta tolong dan ada warga sekitar yang melihat kejadian tersebut. Namun sayangnya, tidak ada satu pun yang merespons permintaan tolong korban, sampai akhirnya pelaku merampas telepon genggam korban. (mcr27/jpnn)
Kriminolog Unisba Nandang Sambas menanggapi kejadian kejahatan penjambretan yang menimpa siswi SMP di Bandung. Simak penjelasannya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News