Kesaksian Keluarga Didi Hartanto, Ada Kecurigaan Saat Melihat Kasur

Selasa, 16 April 2024 – 20:52 WIB
Kesaksian Keluarga Didi Hartanto, Ada Kecurigaan Saat Melihat Kasur - JPNN.com Jabar
Pihak keluarga dan rekan kantor Didi Hartanto, karyawan honorer Kementerian yang mayatnya ditemukan terkubur di bawah lantai rumah di Perumahan Bumi Citra Indah 2, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/4). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/jpnn.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT - Didi Hartanto harus meregang nyawa setelah dibunuh oleh tukang kebun yang sehari-hari bekerja di kompleks tempat tinggalnya di Perumahan Bumi Citra Indah 2, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. 

Jasad Didi dikubur di bawah lantai rumahnya dengan kedalaman 50 cm. Saat dievakuasi siang tadi, mayat Didi sudah membusuk karena terkubur selama tiga pekan. 

Sebelum ditemukan menjadi korban pembunuhan, Didi dikabarkan sudah menghilang. 

Pihak keluarga pun melaporkan kehilangan orang setelah satu minggu tak ada kabar. 

"Saya sudah hilang kabar dengan Didi dari tanggal 23 (Maret), saya laporan ke polisi tanggal 30 (Maret)," kata Agus Wardoyo, sepupu dari korban saat ditemui di rumah korban, Selasa (16/4). 

Agus menuturkan, pihak keluarga tidak menaruh kecurigaan kalau saudaranya itu hilang karena dibunuh. 

Sebabnya, saat datang ke kediaman korban, kondisi di dalam rumah rapi dan tidak ada tanda-tanda telah terjadi pembunuhan. 

Namun, saat kedatangan yang kedua kalinya, Agus baru menaruh curiga. Spring bed atau kasur yang ada di rumah korban dalam kondisi tak biasa. 

Pihak keluarga menaruh kecurigaan pada kasus menghilangnya Didi Hartanto, karyawan honorer Kementerian yang ditemukan terkubur di bawah lantai rumahnya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News