Kasus Perundungan Siswa Mts di Cirebon Disebabkan Para Pelaku Memiliki Mental Pengecut
![Kasus Perundungan Siswa Mts di Cirebon Disebabkan Para Pelaku Memiliki Mental Pengecut - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/12/ilustrasi-pengeroyokan-ilustrasi-rarajpnncom-50.jpg)
jabar.jpnn.com, CIREBON - Kasus dugaan bullying atau perundungan oleh sekelompok remaja di Kabupaten Cirebon ditengarai karena faktor korban yang kesal atas perilaku tidak menyenangkan yang kerap dilakukan para pelaku.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules A. Abast.
Abraham mengatakan, perundungan pada siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu dilakukan oleh sembilan pelaku dengan rentang usia 10 hingga 17 tahun. Sementara, korban berusia 13 tahun.
Orang tua korban pun sudah membuat laporan ke Polresta Cirebon.
Ia menerangkan, kasus perundungan itu berawal ketika korban menantang dua pelaku untuk perang sarung.
Tantangan itu dilayangkan karena korban kesal sandalnya sering disembunyikan oleh pelaku saat sedang menunaikan salat di masjid.
“Korban merasa kesal apabila salat di masjid sandalnya sering disembunyikan,” kata Abraham dikonfirmasi, Jumat (8/3).
Menerima tantangan itu, kedua pelaku kemudian mengajak tujuh orang temannya untuk menemui korban.
Polisi memberi penjelasan ihwal dugaan perundungan yang dilakukan sejumlah remaja di Kabupaten Cirebon.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News