Jalan Tobat Mantan Anggota Geng Motor, Bangun Masjid Di Kolong Jembatan Buah Batu Bandung
Perlahan dengan keberadaan masjid itu, katanya, tindak kriminal berkurang dan hilang di kawasan tersebut.
Dalam perjalanan membangun masjid, Ia mengaku menemui hambatan dan kendala. Namun, masalah tersebut secara bertahap dapat ditangani.
Ia mengaku, dana yang digunakan untuk membangun masjid, didapatnya dengan cara mengajak orang-orang yang dikenalnya secara swadaya urunan.
Saepul benar-benar menepati janjinya untuk memberikan manfaat atas kehadiran masjidnya ini. Salah satunya, pengurus DKM pernah memiliki program ATM beras bagi masyarakat kurang mampu.
Mereka bisa mendapatkan beras dengan hanya salat di masjid tersebut.
Dengan mata berkaca-kaca, Saepul mengisahkan bagaimana dia pernah terjerumus dalam pergaulan geng motor.
22 tahun menjadi anggota kelompok bermotor, titik baliknya ialah saat dia harus kehilangan keluarga kecilnya.
Berpisah dengan sang istri dan anak pertamanya yang meninggal menjadi pukulan terberat untuk hidup Saepul.
Kisah mantan anggota geng motor yang tobat dengan membangun masjid di kolong jembatan Buah Batu Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News