Rencana Pembuatan Parkir On The Street Menunjukan Pembangunan Margonda Tanpa Kajian
jabar.jpnn.com, DEPOK - Ketua Fraksi PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman sebut rencana pembuatan parkir on the street semakin menunjukan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tidak melakukan kajian konprehensif dalam pembangunan.
Dirinya mengatakan, sebanarnya permasalahan utamanya bukan jenis parkirnya yang akan dibuat.
"Masalah utamanya bukan masalah on the street atau bukan, tetapi justru ini menunjukan bahwa dalam pembangunan Margonda tidak dikaji secara sistematis, konprehensif, dan terencana," ucapnya.
Dia menerangkan, bahwa on the street ini direncanaman lantaran usai dilakukan penataan dan pelebaran trotoar di Margonda, masih banyak pengendara yang parkir di trotoar.
"Itu kan Pak Wali menyebut bahwa rencana itu muncul, karena masih banyak yang parkir di trotoar. Berartikan saat melakukan penataan trotoar tidak terlebih dahulu di fikirkan bagaimana dampaknya. Sedangkan, di Margonda sendiri memang banyak ruko-ruko," jelasnya.
Baginya, seharusnya Pemkot menyediakan tempat parkir serta menyediakan transportasi publik yang memadai.
Baca Juga:
"Seharusnya, dilakukan kajian bagaimana trotoar ditata, kemudian disediakan lokasi parkir, dan transportasi publiknya juga harus diperbaiki," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Ikravany Hilman sebut rencana pembuatan parkir on the street menunjukan bahwa kajian yang dilakukan oleh Pemkot tidak konprehensif
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News