Sepanjang 2023 RSUD Kota Bogor Sudah Merawat 36 Pasien Campak
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan imunisasi, bisa dilakukan di puskesmas terdekat," tuturnya.
Dirinya menjelaskan bila penyakit campak disebabkan oleh virus RNA, virus tersebut dapat ditularkan secara droplet yang keluar dari hidung, mulut atau tenggorokan orang yang terinfeksi campak pada saat bersin, batuk dan bicara.
Meski rawan penularan, virus tersebut bersifat mudah mati karena tidak tahanan terhadap suhu panas.
Sekadar diketahui, pada 28 Januari lalu, Dinkes Kota Bogor mengeluarkan pers rilis terkait situasi terkini kasus campak di Kota Bogor.
Dalam keterangan resmi tersebut, Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebut bila pihaknya telah mengirimkan 87 kasus suspek campak ke Laboratorium Bio Farma Bandung dengan keterangan masih menunggu hasil.
Berdasarkan data sebaran, maka kasus campak tersebar di 24 kelurahan dari 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor, di mana terdapat 4 kelurahan dengan lebih 1 kasus campak.
Keempat kelurahan itu, yakni Kelurahan Gunung Batu sebanyak 4 kasus, Kelurahan Loji 3 kasus, Kelurahan Pasir Jaya 3 kasus dan Kelurahan Mulyaharja 3 kasus. (mcr19/jpnn)
Kasus campak di Kabupaten Bogor telah ditetapkan sebagai KLB, RSUD Kota Bogor menyebut hingga hari ini sudah ada 36 pasien campak yang dirawat.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
