Tahun 2023, Bapenda Buka Opsi Pendapatan dari Intensif Karbon
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa barat merumuskan pendapatan tahun 2023 meningkat setealah realisasi tahun 2022 melebihi target.
Ke depannya, beberapa hal yang akan dilakukan adalah mencari sumber pendapatan baru.
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan realisasi pendapatan di tahun 2022 mencapai Rp 32,7 triliun.
Kontribusi terbesar masih dari pajak kendaraan bermotor, BBNKB, PBBKB, ditambah pajak air dan pajak rokok yang mengalami kenaikan.
“Jumlah pendapatan ini meningkat dibandingkan tahun 2020 dan 2021 saat kedarutan pandemi Covid-19, bahkan melampaui capaian tahun 2019.
“Target (pendapatan) tahun ini naik. Sebelum menentukan angka target, kami mengevaluasi realisasi pendapatan sebelumnya dan merumuskan strategi pencapaiannya. Untuk memperkuat strategi tersebut kami berencana bertemu dengan Korlantas dan Jasa Raharja, sebagain mitra kerja,” kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (18/1).
“Semua strategi dan upaya lainnya ini nantinya bisa menjadi panduan kami untuk membuat kebijakan yang mendorong supaya orang bisa bayar pajak tepat waktu,” sambungnya.
Kendati demikian, Ia memastikan bahwa berbagai relaksasi tetap akan menjadi program prioritas.
Bapenda Jabar buka opsi pendapatan dari intensif karbon di tahun 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News