Mengenal Sosok Fransiska Octi, Juru Bahasa Isyarat Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung

Minggu, 25 Desember 2022 – 17:30 WIB
Mengenal Sosok Fransiska Octi, Juru Bahasa Isyarat Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung - JPNN.com Jabar
Juru bicara bahasa isyarat Fransiska Octi (32) yang membantu umat tuli dalam beribadah Misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Minggu (25/12). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pelaksanaan ibadah Misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung berlangsung khidmat dan kondusif.

Seluruh umat tampak khusyuk mengikuti serangkaian upacara keagamaan Kristiani yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB.

Tidak hanya umat biasa, jemaat disabilitas juga ikut beribadah di gereja tertua di Kota Bandung itu.

Jemaat ‘istimewa’ ini tetap bisa melaksanakan ibadah dengan khidmat dan nyaman.

Mereka rupanya dibantu seorang juru bicara bahasa isyarat untuk menerjemahkan setiap ucapan pastor.

Dia adalah Fransiska Octi (32). Perempuan asal Kota Bandung itu sudah menjadi rekan-rekan dari umat tuli di Gereja Katedral Bandung sejak 2019.

Dengan latar belakang Pendidikan Luar Biasa di universitas negeri di Yogjakarta, Fransiska akhirnya bisa membantu teman-teman tuli untuk beribadah, terutama saat hari-hari keagamaan.

Fransiska setiap pekannya bertugas menerjemahkan bahasa dan doa yang dibacakan pastor saat ibadah.

Kisah Fransiska Octi (32), juru bicara bahasa isyarat umat tuli yang beribadah di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News