Mengenal Sosok Fransiska Octi, Juru Bahasa Isyarat Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pelaksanaan ibadah Misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung berlangsung khidmat dan kondusif.
Seluruh umat tampak khusyuk mengikuti serangkaian upacara keagamaan Kristiani yang dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
Tidak hanya umat biasa, jemaat disabilitas juga ikut beribadah di gereja tertua di Kota Bandung itu.
Jemaat ‘istimewa’ ini tetap bisa melaksanakan ibadah dengan khidmat dan nyaman.
Mereka rupanya dibantu seorang juru bicara bahasa isyarat untuk menerjemahkan setiap ucapan pastor.
Dia adalah Fransiska Octi (32). Perempuan asal Kota Bandung itu sudah menjadi rekan-rekan dari umat tuli di Gereja Katedral Bandung sejak 2019.
Baca Juga:
Dengan latar belakang Pendidikan Luar Biasa di universitas negeri di Yogjakarta, Fransiska akhirnya bisa membantu teman-teman tuli untuk beribadah, terutama saat hari-hari keagamaan.
Fransiska setiap pekannya bertugas menerjemahkan bahasa dan doa yang dibacakan pastor saat ibadah.
Kisah Fransiska Octi (32), juru bicara bahasa isyarat umat tuli yang beribadah di Gereja Katedral Santo Petrus, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News