MUI Jabar: Aiptu Sofyan Meninggal Syahid

Minggu, 11 Desember 2022 – 20:20 WIB
MUI Jabar: Aiptu Sofyan Meninggal Syahid - JPNN.com Jabar
Aiptu Ahmad Sodyan yang gugur dalam teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar dimakamkan di daerah Sukawarna, Pasteur, Kota Bandung, Rabu (7/12). Foto: sources for JPNN

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat menyampaikan apa yang dilakukan Aiptu Ahmad Sofyan, polisi yang meninggal dunia dalam teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung layak disebut heroik.

Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Achyar menyebut kematian Sofyan dalam tragedi ini bisa disebut syahid karena berkorban demi orang di sekitarnya.

“Insyaallah syahid,” kata Rafani dikonfirmasi, Minggu (11/12).

Menurut dia, almarhum saat kejadian tengah bertugas menghalangi pelaku yakni Agus Sujatno agar tidak menerobos ke dalam kantor polisi.

Saat sedang menghalangi itulah, bom rakitan yang melekat di tubuh pelaku meledak dan melukai almarhum.

“Karena beliau sedang melaksanakan tugas apalagi beliau sedang menghalangi pelaku demi tidak menimbulkan korban yang lebih banyak. Jadi, ini heroik sekali,” jelasnya.

Aiptu Ahmad Sofyan menjadi satu-satunya korban yang meninggal dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12). Korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

Kasatbinmas Polrestabes Bandung AKBP Sutorih mengatakan, almarhum Sofyan sempat menghalau Agus Sujatno, pelaku bom bunuh diri yang hendak menerobos pintu kantor Polsek Astanaanyar.

MUI Jabar menyampaikan pandangannya atas gugurnya personel polisi dalam teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung. Begini penjelasannya.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News