Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Diduga Berkaitan Dengan Penolakan KUHP

Rabu, 07 Desember 2022 – 16:05 WIB
Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Diduga Berkaitan Dengan Penolakan KUHP - JPNN.com Jabar
Sepeda motor milik pelaku aksi bom bunuh diri atas nama Agus Sujatno di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12). Foto: sources for JPNN.

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ada Tulisan Penolakan KUHP di TKP Bom Bunuh Diri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar membawa tulisan penolakan terhadap KUHP yang baru saja disahkan.

Salah satunya terlihat dari sepeda motor yang diduga milik pelaku, bertuliskan 'KUHP, Hukum Syirik/Kafir. Perangi para penegak hukum setan. QS 9:29'.

Listyo mengungkapkan, berdasarkan hasil olah TKP sementara, petugas menemukan beberapa tulisan serupa yang diduga milik pelaku.

"Di TKP ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap rancangan KUHP yang baru disahkan, di dalamnya membahas masalah zina dan lain sebagainya," katanya dalam konferensi pers di lokasi, Rabu (7/12).

Menurut Listyo, pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya agar kasus ini segera dituntaskan, termasuk kelompok yang terafiliasi dengan pelaku.

"Pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah) Bandung atau Jawa Barat," ujarnya.

"Tentunya dari olah TKP kami melakukan proses pencarian terhadap kelompok yang terafiliasi dengan pelaku," tegasnya.

Tulisan tentang penolakan KUHP yang baru disahkan ditemukan di lokasi teror bom Polsek Astanaanyar. Kapolri Jenderal Listyo Sigt Prabowo berikan penjelasan.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News