Ditjen Perkebunan Ajak Pekebun Bekerja Fokus, Responsif, dan Kolaboratif

Sabtu, 19 November 2022 – 22:45 WIB
Ditjen Perkebunan Ajak Pekebun Bekerja Fokus, Responsif, dan Kolaboratif - JPNN.com Jabar
Launching Corporate Identity, di Bogor. Foto : Source for JPNN.com.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Direktorat Jenderal Perkebunan melaunching corporate identity sebagai lambang era baru perkebunan Indonesia. Kehadiran lembaga ini diharapkan mampu mentransformasi nilai kerja bioindustri perkebunan yang memiliki fokus, responsif dan kolaboratif.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, perkebunan merupakan salah satu penopang ekspor pertanian Indonesia dengan capaian total Rp 485,16 triliun atau naik 7,29 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021.

"Memang kami harus fokus dan terarah dalam membangun perkebunan. Karena, perkebunan itu harus mempunyai prioritas terhadap komoditas yang akan ditingkatkan. Sehingga, efisien pemanfaatan sumberdaya harus terukur untuk menetapkan target dan tujuan. Semua petani harus bersatu dalam corporate ini," ujar SYL, Sabtu (19/11).

Dirinya mengatakan, perkebunan Indonesia adalah etalase dunia yang memiliki kekuatan besar terhadap tumbuh kembangnya ekonomi bangsa.

Sehingga, dia ingin semua produk kopi, cokelat maupun komoditas lainya selalu ada di semua pasar dunia.

"Saya yakin perkebunan Indonesia akan menjadi perkebunan yang paling hebat besok, perkebunan Indonesia adalah etalase bagi semua perusahaan di dunia yang menyediakan kopi cokelat dari Indonesia," ujarnya.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah menambahkan bahwa saat ini terdapat tujuh program prioritas yang menjadi reorientasi ke depan. Di antaranya  program Logistik Benih Perkebunan (BUN500) yang terdiri dari penguatan nursery dan perbenihan mandiri.

"Kami juga punya program Perkebunan Partisipatif atau PASTI, yang terdiri dari peningkatan kapasitas usaha kelapa genjah pandan wangi, lalu program Pabrik Mini Minyak Goreng atau PAMIGO dan Ekosistem Perkebunan (EKSIS) melalui Korporasi Kopi (Java Preanger Lestari Mandiri-JPLM) serta Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria)," tuturnya.

Direktorat Jenderal Perkebunan melaunching corporate identity sebagai lambang era baru perkebunan Indonesia
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News