Menelisik Perang Nikotin Global dari Buku karya Wanda Hamilton
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Komunitas Kretek bekerja sama dengan Program Studi Magister Ilmu Antropologi FISIP Universitas Padjajaran menggelar bedah buku 'Nicotine War' karya Wanda Hamilton pada Sabtu (29/10).
Kuliah umum bertajuk ‘Kapitalisme dan Perang Nikotin Global’ ini menghadirkan narasumber Dede Mulyanto (Pengajar Departemen Antropologi Universitas Padjajaran), AB Widyanta (Pengajar Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada), dan Abhisam Demosa (Koordinator Nasional Komunitas Kretek 2010-2016 dan Penulis buku 'Membunuh Indonesia').
Abisham menuturkan, buku Nicotine War merupakan hasil riset dan kajian Wanda Hamilton yang menguliti kepentingan bisnis obat-obatan dan dikenal sebagai Nicotine Replacement Therapy (NRT) dalam agenda global pengendalian tembakau.
Perang nikotin, nyaris dimenangkan oleh korporasi farmasi internasional dengan kesuksesannya melalui kampanye global antitembakau.
Selain itu, kampanye tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari WHO.
"Isu personal dan legal (tentang merokok) telah diubah menjadi kesehatan publik. Tembakau telah dinyatakan oleh mereka (kelompok antirokok) sebagai musuh bersama dan harus segera diperangi," ucap Abisham dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3).
Abhisam menuturkan, isu antirokok diduga kuat berkaitan dengan kepentingan untuk menaikkan harga cukai.
"Kenaikan cukai rokok sejatinya sebagai mata tombak untuk menghancurkan industri kretek nasional. Selain itu, tujuan besarnya untuk membentangkan karpet merah bagi kepentingan bisnis nikotin di Indonesia," tutur Abhisam.
Nikotin telah menjadi arena pertarungan kuasa, dan akan senantiasa memberikan kontestasi berbagai strategi yang kompleks melalui perlengkapan, manuver, teknik,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
