Aksi Demo Mahasiswa Tolak Kenaikkan BBM di Bandung Berujung Ricuh
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bandung menggelar aksi demo menolak kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kamis (22/9).
Aksi demo yang berlangsung sejak siang hari ini terpaksa dibubarkan polisi. Pasalnya, massa yang tidak kunjung membubarkan diri sampai dengan batas waktu yang ditentukan polisi.
Pantauan di lokasi, sampai dengan pukul 17.00 WIB, aksi mahasiswa belum juga berakhir. Mereka pun terpaksa dipukul mundur polisi dengan menembakan gas air mata dan water cannon.
Baca Juga:
Pukul 17.25 WIB, suasana di sekitar kantor dewan mulai memanas. Bahkan lalu lintas di sekitar area Gedung Sate menuju Jalan Dago sempat ditutup.
Ratusan massa itu bertahan di depan kantor dewan karena belum juga ditanggapi oleh anggota DPRD Jabar.
Massa yang mengamuk sempat melemparkan batu dan botol ke arah petugas yang berada di dalam gedung.
Alhasil, personel yang berjaga terpaksa memukul mundur massa dengan menembakan gas air mata dan water cannon ke arah mahasiswa.
Setelah polisi menembakan gas air mata, massa mahasiswa berlarian ke arah Jalan Dago hingga Jalan Sulanjana.
Polisi terpaksa menembakan gas air mata dan water cannon kepada massa mahasiswa yang menggelar demo penolakan kenaikkan harga BBM di Gedung DPRD Jabar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News