Komentar Ketus Pedagang Kelontong Ihwal Pelabelan BPA

jabar.jpnn.com, DEPOK - Pedagang kelontong yang juga menjual air minum dalam kemasan baik galon guna ulang maupun sekali pakai ikut menanggapi isu pelabelan BPA.

Pedagang kelontong di wilayah Cisalak Pasar Kota Depok, Taufan menilai wacana pelabelan BPA semata-mata hanya untuk persaingan usaha saja.

“Itu cuma persaingan usaha saja. Saya sudah puluhan tahun jual air galon tidak ada yang komplain dari pelanggan. Bahkan kami sekeluarga juga menggunakan air isi ulang yang kami jual kok, tidak sakit-sakitan juga,” ucap Taufan, Rabu (21/9).

Dia menilai dari iklan galon sekali pakai yang ditayangkan di televisi saja sudah terlihat yang tampak memojokkan produk lain, tentunya ini ada unsur persaingan usaha.

“Iklannya saja sudah terang-terangan menyerang, dengan mengatakan air yang lain butek, itu persaingan usaha namanya,” ujarnya.

Baginya, menjual semua air galon baik yang guna ulang maupun sekali pakai sama saja.

“Tetapi galon guna ulang ini lebih banyak karena memang lebih laku ketimbang air galon sekali pakai. Saya hanya menyediakan lima galon saja untuk yang sekali pakai,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan salah satu pemilik warung, Emon. Menurutnya isu bahaya kesehatan pada air galon guna ulang cuma persiangan usaha saja.