Satu Kader PMII Dipukul Saat Unras, Pengurus Laporkan Oknum Polisi ke Propam

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Aksi unjuk rasa yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor memasuki babak baru.
PMII Kota Bogor membuat laporan ke Propam Polresta Bogor Kota dikarenakan pemukulan yang dilakukan petugas kepolisian kepada salah satu anggota PMII.
Adapun kejadian itu terjadi saat bentrok antarmassa aksi dengan polisi dalam demo penolakan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Istana Bogor pada Kamis (15/9).
Alhasil, satu anggota PMII Kota Bogor atas nama Zaki Romdon mengalami luka lebam di bagian hidung dan bibir.
“Ada satu anggota kami yang mengalami luka-luka akibat tindakan arogan petugas. Atas hal itu kami melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang,” kata Ketua Cabang PMII Kota Bogor Fahreza Berliansyah, kepada JPNN.com, Minggu (18/9).
Fahreza mengaku tida terima dengan tindakan arogan dari petugas yang sudah membuat anggotanya mengalami luka cukup serius di bagian wajahnya.
“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, sampai pelaku pemukulan benar-benar diproses seusai hukum yang berlaku atas perbuatannya itu,” ucap dia.
Berdasarkan rekaman video yang diterima JPNN, pemukulan dilakukan oleh seorang pria yang diduga oknum petugas kepolisian.
PMII Kota Bogor melaporkan kejadian pemukulan yang dilakukan petugas kepolisian kepada anggotanya saat aksi unras di Istana Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News