Gegara Hal Ini LBH PMII Kota Bogor Minta DPRD Percepat Pembuatan Perda Perlindungan Anak

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Bogor semakin mengkhawatirkan.
Menanggapi kondisi ini, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor Toni Alfazri mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor untuk mempercepat pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Anak.
“Kekerasan seksual terhadap anak semakin meningkat dan butuh perhatian serius dari semua pihak, terutama DPRD Kota Bogor. Kami mendesak agar pembahasan Perda Perlindungan Anak segera dipercepat untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan maksimal bagi anak-anak,” kata Toni kepada JPNN.com Minggu (2/3).
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Bogor terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir.
Lemahnya regulasi daerah dan minimnya edukasi tentang perlindungan anak disebut sebagai faktor yang memperparah situasi ini.
Toni menegaskan bahwa Perda Perlindungan Anak sangat diperlukan untuk memastikan adanya langkah pencegahan, perlindungan, dan pemulihan bagi korban.
Selain itu, regulasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sanksi hukum bagi para pelaku agar memberikan efek jera.
“Kami tidak ingin kasus kekerasan seksual terhadap anak terus berulang tanpa adanya solusi konkret. Dengan adanya Perda Perlindungan Anak, akan ada langkah lebih tegas dalam pencegahan serta pemenuhan hak-hak korban,” jelasnya.
LBH PMII mendesak DPRD Kota Bogor segera membuat Perda Perlindungan Anak seiring meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News