OJK Ajak Kaum Milenial Cerdas Dalam Mengelola Keuangan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong generasi milenial untuk lebih mementingkan pengelolaan keuangan dibandingkan gaya hidup.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan berdasarkan riset masih banyak kawula muda yang mengutamakan gaya hidup daripada berinvestasi.
"Berdasarkan hasil riset hanya dua persen dari milenial yang menyisihkan pendapatannya untuk berinvestasi,” tuturnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9).
Kaum milenial dinilai lebih banyak menghabiskan penghasilannya untuk kuliner, hiburan, dan gaya hidup yang kekinian.
Dirinya menyebutkan studi yang lain menyebutkan bahwa 69 persen milenial Indonesia tidak memiliki strategi untuk berinvestasi.
Dengan melihat fenomena tersebut, Friderica menuturkan bahwa kondisi ini patut menjadi perhatian semua pihak agar bagaimana mendidik atau paling tidak mengajak generasi milenial untuk menyiapkan masa depan yang sejahtera.
Baca Juga:
“Selain itu, pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, investasi, dan penyediaan dana darurat menjadi hal yang sangat penting. Karena tanpa pengelolaan keuangan yang baik dapat menimbulkan stres dan mengurangi produktivitas dalam bekerja," jelasnya.
Baginya, dana darurat saja tidak cukup dan harus memikirkan adanya faktor inflasi yang membuatnya melakukan investasi.
OJK mendorong generasi milenial untuk lebih mementingkan pengelolaan keuangan dengan melakukan investasi dibandingkan gaya hidup.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News