Massa Aksi Mahasiswa dan PMII di DPRD Jabar Saling Dorong
"Sabar, sabar, sabar," teriak mahasiswa.
Kericuhan pun tidak bisa dihentikan. Sekitar 15 menit, massa aksi antarmahasiswa ini bersitegang dan saling dorong.
Mobil komando PMII yang sempat terparkir di halaman Gedung DPRD Jabar pun pergi.
"Sudah, sudah. Kami sudah selesai kawan-kawan. Satu komando semua kawan-kawan. Silakan silakan," teriak orator PMII.
Polisi dan mahasiswa lain pun sempat melerai massa yang ribut. Sekitar pukul 16.30 WIB, ketegangan mulai usai menyusul massa dari PMII yang juga pergi meninggalkan lokasi orasi.
Salah seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Randika Maulana menuturkan, aksi tegang tersebut dipicu kesalahpahaman.
Menurutnya, ada oknum yang memantik perpecahan di lapangan.
"Bukan beda paham, tetapi ada oknum yang menerobos masuk ke tengah-tengah massa tadi. Ada hal-hal yang memantik sehingga membuat suasana menjadi panas," ucapnya ditemui seusai orasi.
Aksi demo mahasiswa menuntut kenaikan harga BBM di Gedung DPRD Jawa Barat diwarnai aksi tidak kondusif antarmassa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News