Isu Digitalisasi Desa Dinilai Penting Dibahas Dalam KTT G20

Senin, 01 Agustus 2022 – 21:56 WIB
Isu Digitalisasi Desa Dinilai Penting Dibahas Dalam KTT G20 - JPNN.com Jabar
Isu Digitalisasi Desa Dinilai Penting Dibahas Dalam KTT G20. Ilustrasi pedesaan: Ricardo/JPNN.com

Menurutnya, ada 74.953 desa di Indonesia yang harus mendapatkan perhatian yang sama dengan masyarakat di perkotaan.

"Masih sangat banyak daerah di wilayah maritim pelosok Indonesia yang seringkali terbengkalai dalam upaya transformasi digital yang dilakukan," ujar Supangkat.

Supangkat menambahkan, tim T20 mengajak U20, Y20 dan digital economi working grup di bawah kementerian Kominfo untuk memberikan masukan-masukan terkait bagaimana meningkatkan ekonomi development di dunia. Namun, tidak lepas dari masalah sosial dan lingkungan.

"Tentu saja digitalisasi di maritim maupun di rulel itu kan banyak isunya, terutama literasi masyarakat, bedakan orang Jakarta dan daerah itu kan kemampuan IT nya," ucapnya.

Sementara itu, Lead Co Chair TF6 T20, Hasbullah Thabrany mengatakan, untuk sektor kesehatan desa juga bisa berkembang sangat baik jika transfomasi digital berhasil dilakukan.

Sehingga, kata Hasbullah, tidak ada lagi kisah warga desa yang sakit dan telat diberikan penanganan medis.

"Menurut saya, tugas pemerintah daerah menjamin memfasilitasi supaya informasi digital bidang kesehatan itu bisa sampai kepada orang-orang daerah di desa," ujar Hasbullah.

“Transformasi digital tidak hanya berarti melakukan transformasi dari yang sebelumnya berbentuk analog menjadi sebuah produk digital, tetapi lebih dari itu juga harus menawarkan nilai kepada masyarakat” tutup Hasbullah. (mar5/jpnn)

Think 20 atau T20 mendorong Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk membahas pembangunan desa digital demi kemajuan dalam berbagai sektor kehidupan.

Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News