Nelayan Bekasi Geram Banyak Kapal Besar dan Pukat Harimau di Perairan Dangkal

Kamis, 21 Juli 2022 – 19:21 WIB
Nelayan Bekasi Geram Banyak Kapal Besar dan Pukat Harimau di Perairan Dangkal - JPNN.com Jabar
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berdialog dengan sejumlah nelayan di Kecamatan Muaragembong untuk menyerap aspirasi nelayan sekaligus mendengar keluh kesah mereka. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Kondisi itu memaksa para nelayan di wilayahnya harus mencari titik lain untuk mengambil ikan.

Beberapa nelayan bahkan terpaksa melaut lebih jauh agar bisa mendapat ikan.

"Jadi, kami cuma bisa dapat ikan dari sisa kapal-kapal itu. Dahulu waktu era Ibu Menteri Susi tidak ada kapal pukat harimau yang berani," katanya.

Keberadaan kapal besar ini menjadi salah satu hal yang dikeluhkan nelayan kepada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat berkunjung ke Muaragembong, selain sulitnya memperoleh solar untuk bahan bakar kapal.

Menyikapi sejumlah keluhan tersebut, Dani Ramdan mengaku telah melaporkan ke Dinas Kelautan Jawa Barat, mengingat kewenangan persoalan laut ada di pemerintah tingkat provinsi dan pusat meski dirinya menegaskan akan terus mengawal usulan nelayan agar bisa segera direalisasikan.

"Saya sudah komunikasi langsung dengan Kepala Dinas Kelautan Jabar tentang kondisi yang terjadi di Muaragembong. Memang soal pukat harimau dan keberadaan kapal besar ini harus segera ditangani karena menyulitkan nelayan dan juga merusak lingkungan. Maka saya dorong agar ini dapat segera diatasi," ucap dia.

Sedangkan terkait sulitnya solar, Dani menyebut persoalan itu juga terjadi di daerah lain tetapi pihaknya akan tetap mengusulkan keberadaan SPBU khusus nelayan di Muaragembong.

"Usulan sudah disampaikan ke Pertamina dan sedang dikaji. Saya berharap bisa segera direalisasikan. Meski bukan SPBU besar yang kecil pun tidak masalah agar kebutuhan solar nelayan bisa tercukupi. Kami akan kawal bersama usulan ini," kata dia. (antara/jpnn)

Banyak kapal besar dan pukat harimau di perairan dangkal Muaragembong, sejumlah nelayan ngadu ke Penjabat Bekasi Dani Ramdan.

Redaktur & Reporter : Yogi Faisal

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News