Meski Kasus Covid-19 Kota Depok Melonjak, BOR Isoter di RSUD Timur Masih Nihil
jabar.jpnn.com, DEPOK - Meski kasus Covid-19 di Kota Depok terus mengalami peningkatan, angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di isolasi terpusat (Isoter) RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) atau RSUD Timur Kota Depok belum tersisi pasien.
Hal tersebut dikatakan Direktur RSUD ASA Enny Ekasari berdasarkan data hingga Selasa (12/7).
“Dari 80 tempat tidur yang disediakan tidak ada tempat tidur yang terpakai, sehingga persentase keterisiannya nol persen,” ucap Enny, Kamis (14/7).
Sebelumnya lokasi Isoter Kota Depok berada di Makara UI dan Pusat Studi Jepang (PSJ) UI. Namun, sejak 1 April 2022 RSUD Timur Kota Depok dipilih menjadi Isoter untuk pasien Covid-19.
Dia mengatakan, terdapat sejumlah persyaratan untuk bisa menjalani isoter di RSUD ASA Kota Depok, seperti terkonfirmasi positif Covid-19, memiliki KTP atau domisili ataupun bekerja di Kota Depok, dikhususkan bagi pasien tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan, serta pasien tidak memiliki penyakit penyerta.
Tak hanya itu, pasien harus berusia di atas 15 tahun dan maksimal 60 tahun dengan kondisi mandiri dan tidak memerlukan bantuan orang lain.
Baca Juga:
“Jika memanuhi syarat tersebut, maka pasien dapat menjalani perawatan di Isoter, dengan mendaftar melalui puskesmas atau menghubungi hotline 081329291595,” tutupnya. (mcr19/jpnn)
Meskipun kasus harian Covid-19 di Kota Depok mengalami peningkatan, angka keterisian tempat tidur di RSUD Timur hingga kini masih nol persen.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News