Kisah Warga Depok Mendulang Sukses Dari Berjualan Air Galon

jabar.jpnn.com, DEPOK - Kini air minum galon kemasan sudah menjadi kebutuhan penting masyarakat, banyak pedagang kecil menjual produk air kemasan galon tanpa ada masalah dan keluhan kesehatan dari pembelinya. Bahkan, dengan berjualan air kemasan galon banyak pedagang yang mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan menghidupi keluarga mereka selama puluhan tahun.

Para pedagang mengharapkan usaha mereka tidak diganggu oleh isu isu negatif yang bernuansa persaingan usaha tidak sehat. Berdasarkan data  Aspadin,  industri ini menyerap 40 ribu tenaga kerja, belum lagi ribuan pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya dari berjualan AMDK.

Seperti hal nya warga Permata Cimanggis, Tapos, Depok, Umi Zahra yang mengaku sangat terbantu dengan usaha menjual air galon ini. Sudah 12 tahun Umi Zahra menggeluti usaha air galon bersama suami yang sudah tidak bekerja lagi saat itu.

“Saya dan suami memutuskan untuk fokus berjualan air galon saja waktu itu. Awalnya kami hanya sebagai pedagang ritel air galon Aqua yang hanya menjual 10 galon saja,” ucapnya di Depok, Jumat (24/6).

Umi menceritakan, penghasilan yang diperoleh dari berjualan air galon ini sangat membantu mencukupkan kebuthan ekonomi sehari-hari.

“Karena suami sudah tidak lagi bekerja, sehingga ini penghasilan kami hanya dari menjual air galon saja, tetapi bisa tercukupi,” terangnya.

Umi terus merasakan ada perkembangan yang begitu pesat dalam usaha penjualan air galon yang dirintis bersama sang suaminya itu. Saat ini, penjualannya sudah mencapai 6 ribu galon ke atas.

“Sekarang kami bahkan sudah punya enam karyawan. Saya juga sudah bisa beli mobil, motor roda 3, kendaraan buat karyawan untuk antar-antar barang. Saya juga sudah bisa nyewa rumah untuk dijadikan tempat operasional penjualan,” ucapnya.