Kisah Warga Depok Mendulang Sukses Dari Berjualan Air Galon
Tidak hanya itu, dari berjualan air galon dirinya bisa membiayai seluruh kebutuhan keluarganya, termasuk biaya keempat anak-anaknya. Anaknya yang pertama saat ini berumur 16 tahun dan sedang bersekolah di Pesantren jenjang SMA. Anak kedua berumur 13 tahun masih SMP, dan adik nya dua lagi.
Umi berharap usahanya terus berlanjut dengan dukungan pemerintah yang menjaga industri ini dari isu-isu negatif yang berbau persaingan usaha.
“Jangan timbulkan ketakutan masyarakat terhadap produk yang kami jual karena akan berdampak pada penurunan omzet kami,” tuturnya.
Senada dengan Umi, Pak Soleh juga menceritakan bahwa dia dan istrinya berjualan air galon Aqua sejak tahun 2010 lalu. Dia mengaku banyak terbantu dari sisi perekonomian dan membiayai sekolah anak-anaknya.
“Buat ekonomi sehari-hari cukup, bahkan kami juga bisa membantu orang yang membutuhkan air galon ini. Sejak ada kami, orang-orang sekitar tempat kami tinggal jadi tidak susah lagi membelinya,” tuturnya.
Meski belum memiliki karyawan, tetapi dirinya bisa menyekolahkan anak pertamanya hingga lulus SMK dan saat ini malah sudah mendapatkan pekerjaan dan anak keduanya yang saat ini masih sekolah di SMK. Tidak hanya itu, dari hasil berjualan air galon ini, dia juga bisa melunasi cicilan mobilnya.
”Alhamdulillah sekarang sudah punya roda empat dan cicilan sudah lunas selama 4 tahun. Saya juga diberkahi anak ketiga lagi yang sekarang usianya sudah 18 bulan. Semua itu saya dapatkan dari hasil berjualan air galon ini,” jelasnya.
Penjual air galon lainnya, Ibu Fajar yang sudah 7 tahun menekuni usaha air galon Aqua juga menyampaikan rasa syukurnya dari hasil yang didapatkan dari usahanya ini.
Produk air kemasan galon guna ulang bantu tingkatkan perekonomian masyarakat dan sudah banyak dirasakan manfaatnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News