Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Pemkab Bekasi Bentuk Timsus

jabar.jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi membentuk tim khusus (Timsus) untuk membantu upaya percepatan pertumbuhan ekonomi setelah pandemi Covid-19, melalui skema pengentasan kemiskinan dan menekan tingkat pengangguran.

"Sesuai instruksi pak pj (penjabat) bupati, ada dua tim yang bertugas mengatasi kemiskinan dan pengangguran," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Nur Hidayah, Selasa (14/6).

Tim pertama adalah pengentasan kemiskinan yang sebenarnya sudah dibentuk sejak 2019, hanya saja tidak optimal dan disusun ulang sesuai instruksi pimpinan, yang akan fokus menangani masalah pengangguran.

"Saya kemarin sampaikan ke pak kepala dinas terkait usulan nama Tim Pengurangan Pengangguran, karena itu lebih spesifik," ujarnya.

Tim tersebut setidaknya berisikan tiga perangkat daerah, yakni Disnaker, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ditambah sejumlah asosiasi yang berkecimpung di bidang perekonomian dan industri.

"Sebenarnya, kalau pengangguran tidak hanya ranah Disnaker, bisa juga UMKM, Perindustrian, Apindo, dan lainnya. Kami baru menyusun siapa saja anggotanya," jelasnya.

Pihaknya juga sedang merumuskan penyatuan data sebelum membuat rencana jangka panjang untuk menekan angka pengangguran.

Penyandingan data seluruh perangkat daerah terkait guna mendapatkan gambaran lebih faktual mengenai jumlah pelaku industri, lapangan pekerjaan, serta angka pengangguran.