Flyover Kopo Bakal Beroperasi Agustus Mendatang
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Jembatan flyover Kopo akan mulai beroperasi pada Agustus 2022, mendatang. Saat ini pembangunan tengah dalam proses perampungan.
Flyover dengan panjang 1,3 km dan lebar 18 meter ini terdiri dari dua jalur dan terbagi menjadi 4 lajur. Pembangunan jembatan layang ini diprediksi menelan biaya anggaean sebesar Rp 288,76 miliar.
Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan menuturkan, pembangunann Flyover Kopo juga mendapat apresiasi dari Komisi V DPR-RI dari segi kualitas pembangunan.
“Menurut informasi (beroperasi) sekitar bulan Agustus, kemarin kami kedatangan komisi V terkait Flyover Kopo, mereka secara prinsip mengapresiasi jadi kualitasnya cukup baik terutama dikerjakan oleh tenaga lokal. Itu dijadikan catatan,” kata Teddy di Bandung, Senin (6/6).
Bahkan, kata Tedy, Komisi V DPR RI mengapresiasi kualitas Flyover Kopo yang dinilai lebih baik dari jalan layang Mohammed Bin Zayed atau jalan layang Tol Japek (Jakarta – Cikampek) yang membentang sepanjang 36,4 km.
“Jadi, kemarin itu ada masukan ke kementerian agar kualitasnya ditingkatkan yang di MBZ yang di Cikampek itu jadi seperti naik kuda,” ungkapnya.
Selain Flyover Kopo, Tedy menjelaskan, progress pembangunan Flyover Kiaracondong yang memiliki panjang sekitar 4 km dari simpang Ibrahim Adjie (Kiaracondong) hingga menjelang simpang Moh Toha – Soekarno Hatta itu akan segera dibangun pada 2024 mendatang.
“(Jembatan layang) Kircon itu masih review, jadi mereka (Komisi V DPR RI) memberikan catatan agar dibereskan dulu pengadaaan lahannya. Kan itu komitmen antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung, anggaran Jabar 80%, sisanya 20% Kota Bandung,” terangnya.
Flyover Kopo direncanakan beroperasi pada Agustus mendatang. Begini tanggapan Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News