Cara Unik BKKBN dan HerStory Dalam Menekan Angka Stunting
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pernikahan adalah upacara pengikatan janji suci yang menautkan dua manusia dengan cinta dan kasih sayang. Pernikahan juga merupakan suatu perjalanan abadi sebagai belahan hati.
Bagi generasi milenial, pernikahan adalah sebuah pilihan daripada keharusan. Mereka akan memikirkan dengan matang bagaimana konsep pernikahan yang akan dilakukan untuk sekali seumur hidup.
Menurut data yang diriset oleh Kata Data dan dikutip HerStory.co.id, jumlah persentase usia kawin di Indonesia antara wanita dan pria ternyata berbeda.
Untuk wanita, usia kawin paling banyak adalah 19-21 tahun, sedangkan pria berada di usia 22-24 tahun.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, dalam lima tahun terakhir, muda mudi yang menikah mayoritas adalah bagian dari Generasi Milenial dan Generasi Z.
Dalam laporan yang dilakukan oleh Bridestory berjudul Tren Pernikahan di Indonesia tahun 2016, mayoritas responden sebanyak 76% mengatakan bahwa kedua calon mempelai merupakan penentu utama dari rencana pernikahan mereka.
“Campur tangan orang tua untuk segi biaya sudah minim sekali bagi generasi milenial. Setengah dari jumlah responden atau sebanyak 52.6% mengatakan bahwa mereka membiayai pernikahan dengan dana mereka sendiri,” kata Pemimpin Redaksi HerStory.co.id Clara Aprilia Sukandar.
Selain memikirkan tentang undangan, gedung pernikahan, dan foto-foto pranikah, penting juga untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pengantin.
Melalui Indonesian Millennials Favorite Matrimony Brand Awards 2022, KSPK BKKBN dan HerStory berikan pemahaman pentingnya memeriksa kesehatan sebelum menikah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News