Angka Stunting di Kabupaten Bogor Capai 7,81 persen

Senin, 20 Januari 2025 – 09:00 WIB
Angka Stunting di Kabupaten Bogor Capai 7,81 persen - JPNN.com Jabar
Ilustrasi imunisasi anak, untuk mencegah stunting. Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebut angka stunting di daerah itu mengalami penurunan drastis dalam setahun terakhir menjadi 7,81 persen dari sebelumnya 27,4 persen.

"Berdasarkan hitungan SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) saat ini angka stunting di Kabupaten Bogor ada di angka 7,81 persen," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi.

Ia menjelaskan, untuk angka stunting di Kabupaten Bogor berdasarkan SSGI akan dirilis secara resmi oleh Kementerian Kesehatan RI pada pertengahan 2025.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan beberapa upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya dengan mengoptimalkan peran para kader pembangunan manusia di desa dan implementasi penggunaan Dana Desa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pengurangan gizi buruk, dan perbaikan sanitasi.

“Optimalisasi peran kader pembangunan manusia di desa ini kita lakukan untuk mengidentifikasi cakupan lima paket pelayanan pencegahan stunting bagi sasaran 1.000 hari pertama kehidupan," ujar Agus.

Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menurunkan angka stunting untuk mengejar target angka stunting nasional 2024 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di angka 14 persen.

Beberapa upaya yang dilakukan yaitu mendirikan Rumah Ceting atau Cegah Stunting di Desa Sukamantri, Tamansari. Rumah Ceting merupakan wujud nyata dari kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor dengan masyarakat dan pihak swasta dalam percepatan penurunan angka stunting.

Rumah Ceting ini sementara memperhatikan 172 peserta yang terdiri atas 88 balita dan delapan ibu hamil. Mereka diberi makanan bergizi selama 30 hari dengan menu makanan memenuhi standar empat sehat lima sempurna.

Dinkes Kabupaten Bogor menyebut angka stunting mengalami penurunan drastis dalam setahun terakhir menjadi 7,81 persen dari sebelumnya 27,4 persen.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News