Wujudkan Zero Stunting, Pemkot Depok Berikan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meninjau pelaksanaan pendistribusian pangan lokal bergizi di Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok.
Pria yang akrab disapa IBH ini mengatakan, pendistribusian pangan lokal bergizi ini dilaksanakan secara serentak di 63 kelurahan se-Kota Depok, dengan menu pangan lokal yang sesuai Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sasaran pendistribusian pangan lokal bergizi ini, diberikan kepada 2.197 balita selama 56 hari dengan delapan siklus, dan 279 ibu hamil selama 84 hari dengan 12 siklus.
"Alhamdulillah, Depok termasuk kota terendah stunting, di nasional dengan 21 persen, sementara kita (Depok) 14 persen menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023," ujar IBH dikutip Sabtu (14/9).
"Tetapi kalau dari versi kita (Pemkot Depok) hanya sebesar 3,4 persen, sebenarnya sudah tinggal sedikit lagi nanti zero stunting atau terbebas dari kasus stunting, maka kami lakukan intervensi dengan memberikan pangan lokal bergizi ke balita dan ibu hamil yang mengalami gangguan gizi," sambungnya.
IBH menyebut, pemberian pangan lokal bergizi ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan bantuan operasional puskesmas dari Kemenkes.
Baca Juga:
Nantinya, Pemkot Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pangan lokal bergizi ini.
"Pemberian pangan lokal bergizi ini selain agar terjadi penambahan berat badan, namun juga dalam rangka edukasi, mengubah perilaku kebiasaan keluarga balita dan ibu hamil agar mengonsumsi makan bergizi dengan pangan lokal yang ada di rumah masing masing," terangnya.
Pemkot Depok melalui Dinkes memberikan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil sebagai upaya mewujudkan zero stunting
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News