IBH Pastikan Data Penerima KDS Tidak Tumpang Tindih Dengan Bantuan Lain
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menampik jika program Kartu Depok Sejahtera (KDS) tidak tepat sasaran.
Pria yang akrab disapa IBH ini mengungkapkan, bahwa para penerima program KDS ini adalah warga prasejahtera yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) dan diverifikasi berdasarkan parameter kemiskinan Kota Depok.
“Tidak ada yang double dalam penerimaan bantuan, karena data DTKS diverifikasi ulang untuk memastikan layak atau tidak layak menerima bantuan. Jika dianggap tidak layak, maka KDS bisa dicabut,” ucap IBH dikutip, Senin (16/5).
Program KDS diperuntukan bagi masyarakat yang sudah terdaftar di DTKS tetapi belum mendapatkan bantuan dari pusat ataupun provinsi.
“Jika ada masyarakat Kota Depok yang masuk katergori prasejahtera tetapi tidak menerima KDS dan belum terdaftar di DTKS, maka bisa diusulkan, sehingga nantinya bisa mendapatkan akses bantuan pemerintah, baik dari pusat, provinsi, ataupun KDS dari Kota Depok,” jelasnya.
IBH menuturkan KDS merupakan program tambahan bagi warga miskin yang belum mendapatkan bantuan apapun.
Baca Juga:
“Penerima KDS juga tidak tumpang tindih dengan penerima bantuan pusat lainnya, seperti Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP),” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pastikan penerima KDS tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya, dan semua penerima KDS telah terdata di DTKS.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News