Banjir Interupsi Warnai Rapat Paripurna DPRD Kota Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Peristiwa tak terduga kembali terjadi pada Rapat Paripurna DPRD Kota Depok.
Pasalnya, Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra diminta tidak memimpin Rapat Paripurna yang dilaksanakan pada, Selasa (10/5).
Ketika Sidang Paripurna akan dimulai, banjir interupsi langsung mewarnai Rapat Paripurna tersebut.
Seluruh Fraksi DPRD Kota Depok seperti Golkar, PKB, PDIP Gerindra, PAN, hingga Demokrat, silih berganti melayangkan interupsi sejak awal Rapat Paripurna hendak dimulai.
"Atas apa yang terjadi pada Rapat Paripurna sebelumnya, maka saya mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Kota Depok, dan meminta rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD," ucap anggota DPRD Kota Depok Babai Suhaimi, di sela-sela pembukaan rapat, Selasa (10/5).
Permintaan Babai tersebut juga diamini oleh seluruh fraksi di luar PKS, agar Ketua DPRD tidak mempimpin Rapat Paripurna hari ini dan digantikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok.
Baca Juga:
Hingga berita ini ditulis, Rapat Paripurna masih belum dimulai lantaran banjir interupsi dari berbagai fraksi masih terjadi.
Sekadar informasi, agenda Rapat Paripurna hari ini untuk Penutupan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2022 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2022. (mcr19/jpnn)
Anggota Rapat Paripurna tolak Ketua DPRD Depok pimpin rapat Penutupan Masa Sidang Pertama Tahun Sidang 2022 dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2022.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News