900 Personel Gabungan Disiagakan Pemkot Bogor Demi Mengamankan Mudik Lebaran
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Apel Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Lodaya 2022, bersama dengan Polresta Bogor Kota dan TNI, di Alun-alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Jumat (22/4).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakan lebaran dengan berkumpul bersama keluarga, serta memperbolehkan mudik lebaran.
“Berdasarkan survei litbang Kemenhub, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas selama lebaran, terkonsentrasi di Jawa dan Bali," ucap Bima Arya saat menjadi inspektur upacara, Jumat (22/4).
Walaupun kondisi pandemi sudah melandai, dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan memperhatikan protokol kesehatan, lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir.
Menjelang mudik lebaran ini juga pemerintah masih terus menggencarkan vaksinasi booster yang hingga kini sudah mencapai 30 persen dari target sasaran, dan akan terus dikejar hingga mencapai 50 persen.
Untuk ketersediaan pangan, Bima Arya menyebut sejauh ini tidak ada kelangkaan yang cukup berarti, hanya saja terjadi kenaikan harga untuk beberapa kebutuhan pokok saat ramadan.
“Seperti harga minyak goreng curah atau minyak goreng kemasan yang masih di atas rata-rata, kami akan terus melakukan monitor untuk jalur distribusinya,” ujarnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ada 900 personel gabungan yang terdiri dari Pemkot, Kodim, dan Polresta yang akan melakukan pengamanan pada Operasi Ketupat Lodaya tahun ini.
900 personel gabungan disiagakan Pemkot Bogor untuk pengamanan mudik lebaran, melalui Operasi Terpusat Ketupat Lodaya 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News