Heboh Perusakan Lahan Kebun Teh di Pangalengan, Ini Kata Bupati Bandung

Sebelumnya, puluhan hektare lahan di perkebunan teh Kertamanah, Pangalengan, Kabupaten Bandung, habis dicabuti oleh sekelompok masyarakat.
Lahan itu kemudian diubah menjadi lahan perkebunan untuk wortel dan teh.
Alih fungsi ini mendapat kecamatan dari kelompok masyarakat termasuk pekerja kebun teh di PTPN. Sebab, tidak seharusnya lahan ini digunduli tanpa ada aturan jelas untuk kemudian diubah jadi lahan perkebunan sayuran.
Salah satu warga yang menolak Wildan Awaludin mengatakan, terdapat kelompok tertentu yang selama ini memang kerap melakukan alih fungsi lahan dari kebun teh menjadi perkebunan sayuran.
Hal ini ditolak karena membuat warga sekitar yang bekerja memetik teh kemudian tidak bisa melakukan aktivitasnya.
"Jadi ini dibabatnya oleh orang desa sekitar juga. Mereka dibayar karena mungkin ga punya penghasilan juga jadi pas disuruh asal kerjakan saja," kata Wildan saat dihubungi.
Kata Wildan, ayahnya adalah mandor dari pekerja di PTPN yang memetik teh setiap harinya.
Karena adanya perubahan lahan ini, pendapatan pekerjanya berkurang karena pohonnya sudah tidak ada.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengomentari perusakan lahan kebun teh di Pangalengan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News