Gubernur Demul Dorong BPK Audit PTPN dan Perhutani soal Alih Fungsi Lahan

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta BPK Perwakilan Jabar untuk memberikan atensi dan mengaudit alih fungsi lahan di wilayah Jabar.
Audit dilakukan terhadap Perhutani, PTPN, dan pihak-pihak lainnya.
Dedi mengatakan, alih fungsi lahan secara serampangan mengakibatkan kerugian negara yang cukup besar.
Ketika bencana yang diakibatkan alih fungsi lahan datang, maka negara otomatis melakukan recovery.
“Pemerintah menyalurkan sembako, memperbaiki rumah warga terdampak, dan lain sebagainya,” kata Dedi dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
Ia juga menyebut, ada banyak dimensi yang mengalami kerugian akibat alih fungsi lahan. Pertama, kerugian akibat alih fungsi lahan itu sendiri, kedua, kerugian akibat hilangnya karbon dan sumber mata air.
Ketiga, kerugian yang mengakibatkan bencana. Keempat, kerugian yang dialami oleh negara.
Dedi, menuturkan, negara mengeluarkan sejumlah uang baik APBN/APBD provinsi/ kabupaten/kota, yang tentunya memiliki implikasi terhadap menurunnya belanja pemerintah untuk sektor publik lainnya.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta BPK Perwakilan Jabar untuk memberikan atensi dan mengaudit alih fungsi lahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News