Kota Bogor Kekurangan 78 Dapur MBG Demi Melayani 120 Ribu Pelajar

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menargetkan adanya penambahan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjadi dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung dan menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
Untuk itu, Dedie Rachim mengajak perangkat daerah terkait, termasuk enam camat se-Kota Bogor, untuk melihat dapur SPPG di Bosowa Bina Insani, Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Senin (21/4).
Di sana, Dedie Rachim mendengarkan penjelasan dari pihak pelaksana SPPG dan pihak sekolah, serta melihat situasi dan kondisi dapur hingga proses distribusi ke sekolah-sekolah lainnya.
Baca Juga:
Dedie Rachim mengatakan, saat ini ada 120.000 siswa di Kota Bogor yang harus dilayani program MBG.
Karena itu, dibutuhkan sekitar 82 titik dapur yang mampu melayani, dengan kapasitas satu dapur dapat melayani 2.000 hingga 3.000 pelajar.
"Sehingga kami melihat dapur ini dalam rangka mengajak pimpinan perangkat daerah termasuk para camat, untuk bisa mulai memetakan dikaitkan dengan Dapodik. Kalaupun bikin dapur, kemudian berapa jumlah yang terlayani, bagaimana model prosesnya kita sekarang sedang belajar," ujarnya.
Sejak diluncurkan pada Januari 2025, saat ini sudah ada empat SPPG di Kota Bogor.
Ditargetkan akan bertambah dua dapur lagi yang diperkirakan mulai digunakan pada Agustus mendatang.
Demi melayani 120 ribu pelajar, Kota Bogor butuh 82 titik dapur MBG, sedangkan saat ini dapur MBG baru ada empat titik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News