Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Aktivis GMNI di Sukabumi Meninggal Dunia

Namun, permintaan itu ditolak pihak keluarga dan memilih untuk melakukan pengobatan secara mandiri tanpa adanya rujukan dari rumah sakit.
Setelah beberapa jam korban RR mendapatkan pertolongan dan pengobatan, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Setelah dinyatakan meninggal dunia, jasad korban kemudian dibawa pulang oleh keluarganya. Diduga korban meninggal akibat kehabisan darah karena pada lukanya terjadi pendarahan aktif," tambahnya.
Sementara untuk korban DH hingga saat ini masih menjalani perawatan dan telah menjalani operasi pada lukanya. Kondisi juga sudah semakin membaik.
Hingga saat ini kasus dugaan penganiayaan mahasiswa GMNI tersebut masih diselidiki Polres Sukabumi Kota untuk mengungkap pelaku dan motifnya. (antara/jpnn)
Humas RSUD Al-Mulk Kota Sukabumi mengungkap kronologis meninggalnya seorang aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berinisial RR (25 tahun)
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News