Pemkot Sukabumi Belajar Pengolahan Sampah dari TSI Bogor, Sulap Kotoran Hewan Jadi Kertas dan Biogas

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mengunjungi Taman Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor untuk berguru cara mengelola sampah dengan baik.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana mengatakan kedatangan pihaknya bersama jajaran untuk mencari cara agar Kota Sukabumi ke depannya memiliki sistem pengolahan sampah yang baik.

"Kami sedang mencari cara agar Kota Sukabumi ke depan punya sistem pengolahan sampah seperti ini, yang terpadu dan tertata rapi seperti di TSI Bogor ini," kata Bobby, Selasa (15/4).

Dipilihnya TSI Bogor sebagai destinasi kunjung pihaknya bukan tanpa alasan, di matanya pengolahan sampah di TSI Bogor sangat baik dan patut untuk ditiru.

"Di TSI Bogor ini semua jenis sampah bisa dimanfaatkan dengan baik. Bisa untuk pupuk, pakan ikan, biogas dan beragam produk yang memiliki nilai ekonomis lain, serta masih banyak lagi produk hasil olahan sampah yang dihasilkan di sini," jelasnya.

"Ini akan jadi percontohan bagi Pemkot Sukabumi agar bisa melakukan dan menerapkan apa yang dilakukan di sini, jadi kami ingin warga kompak bisa memilah sampah organik dan nororganik," lanjutnya.

Selain pengolahan sampah, kotoran dari gajah dan panda dapat dimanfaatkan pihak TSI Bogor menjadi kertas.

"Coba bayangkan, kotoran panda dan gajah juga bisa disulap jadi kertas. Proses pembuatannya juga menggunakan biogas yang berasal dari kotoran satwa yang ada di TSI. Jadi, ini sangat patut untuk kami adopsi," pujinya.