Geram TPPAS Nambo Belum Beroperasi, Pemkot Depok Ancam Buang Sampah ke Bantargebang
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono merasa geram lantaran Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo hingga kini belum dapat beroperasi.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengancam akan mengalihkan pembuangan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung ke Bantargebang.
"Saya sudah mengancam, bagaimana kalau dijual saja ke tempat pembuangan umum Bantargebang, mudah-mudahan bisa dikomunikasikan dengan DKI," ucap pria yang akrab disapa IBH, dikutip Jumat (15/4).
Dirinya menyebut rencana pembuangan sampah ke TPPAS Nambo ini bukanlah setahun atau dua tahun tetapi sudah sejak 2017 lalu.
“Bukan dari Februari, bahkan dari 2017, tetapi mengaret terus sampai saat ini. Janjinya Mei TPPAS Nambo sudah siap beroperasi,” terangnya.
IBH mengaku saat ini Kota Depok darurat sampah, sebab dalam sehari Kota Depok mampu menghasilkan 1.000 ton sampah setiap harinya.
Baca Juga:
Jika TPPAS Nambo beroperasi, setidaknya Kota Depok bisa membuang 350 ton sampah ke TPPAS Nambo per harinya.
“Anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah disiapkan, dan rancangan pembuangan dilakukan secara matang, kami hanya tinggal menunggu realisasinya saja,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Geram TPPAS Nambo belum beroperasi, Pemkot Depok mengancam akan membuang sampah dari TPA Cipayung ke Bantargebang.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News