Belajar dari Kasus Universitas Bandung dan Stikom, Pengamat Pendidikan Soroti Dana KIP yang Tak Tepat Sasaran

Minggu, 19 Januari 2025 – 18:00 WIB
Belajar dari Kasus Universitas Bandung dan Stikom, Pengamat Pendidikan Soroti Dana KIP yang Tak Tepat Sasaran - JPNN.com Jabar
Uang rupiah. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

Jangan sampai, kata dia, mereka yang sebenarnya tidak layak mendapatkan dana tersebut tapi ada usulan dari pihak tertentu kemudian bisa diloloskan.

Beasiswa ini biasanya diberikan untuk mereka yang kurang mampu, atau mereka yang baik dalam nilai akademik. 

Seleksi seperti itu harus dilakukan lebih ketat sehingga ketika ada administrasi yang memang tidak terpenuhi, mahasiswa tersebut tidak bisa menerima beasiswa. 

"Aturannya harus dibenahi, pengawasannya diperketat, laporannya transparan dan akuntabel. Tidak ada titip-titipan ini harus terima yang itu engga bisa. Transparan saja dibuat mekanismenya seperti itu," ujarnya. 

Pertengahan tahun lalu, Universitas Bandung (UB) dinyatakan melakukan penyelewengan dana KIP.

Ini diperkuat dengan adanya bukti laporan hasil audit Investigasi dari Inspektorat Jendral dengan nomor surat 3554/ G. G6/RHS/ws.01.02/2024 kepada Kepala Layanan Pendidikan Tinggi IV Kemendikbud Ristek. 

Dalam surat tersebut menyebutkan bahwa Inspektorat Jendral merekomendasikan Kepala Layanan Pendidikan Tinggi IV Kemendikbud Ristek memerintahkan agar Rektor Universitas Bandung untuk:

1. Mengembalikan bantuan biaya hidup KIP Kuliah mahasiswa STIA Bandung Kampus 2 Ciparay Tahun 2022 senilai Rp. 1.059.070.000 (satu milyar lima puluh Sembilan ribu tujuh puluh rupiah) kepada para mahasiswa tersebut dengan besaran sesuai dengan jumlah bantuan biaya hidup yang dilakukan pemotongan.

Komentar Pengamat Pendidikan Cecep Darmawan soal kasus yang terjadi di Universitas Bandung dan Stikom.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News