Mendikti Saintek Ancam Tutup Stikom Bandung
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro merespons kisruh ijazah yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung.
Tak tanggung-tanggung, Satryo mengancam akan menutup kampus Stikom bila mengunglang kesalahannya di kemudian hari.
"Ini jadi teguran kepada para perguruan swasta dan negeri, jangan sekali-kali meluluskan tanpa mengikuti kaidah yang berlaku. Ada seperti itu kita akan tindak tegas," tegas Satryo seusai menghadiri pelantikan Rektor ITB di Bandung, Senin (20/1/2025) sore.
"Selain harus mengulang, mungkin akan kita tutup," tambahnya.
Lebih lanjut, Satryo memastikan kasus Stikom sudah ditanganni dengan baik oleh LLDITKI.
“Kan sudah diproses oleh Dikti untuk mengulang, kita tidak bisa meneruskan pendidikan tanpa mengikuti aturan," kata Satryo.
Baca Juga:
Sementara itu, Satryo memastikan pihaknya terus melakukan pembenahan kampus-kampus yang ada di Indonesia. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kejadian serupa Stikom.
"Kalau mereka serius, dibenahi semua, mengulangi lagi, akan dipertahankan, nggak bisa pemerintah yang menyelesaikan karena itu tanggung jawab perguruan tinggi," terangnya.
Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro ikut mengomentari perihal kasus yang sedang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News