Bank Indonesia Jabar Ajak Peneliti Kolaborasi Tingkatkan Perekonomian Daerah

Senin, 18 November 2024 – 16:30 WIB
Bank Indonesia Jabar Ajak Peneliti Kolaborasi Tingkatkan Perekonomian Daerah - JPNN.com Jabar
Kepala Bank Indonesia Jawa barat Muhamad Nur (tengah) didampingi Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi (ISEI) Bandung Prof. Martha Fani Cahyandito (kanan) dan Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Jabar Taufiq Santoso (kiri) dalam konferensi pers West Java Economi Society (WJES) 2024 di Kantor Perwakilan BI Jabar, Kota Bandung, Senin (18/11). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

Menurutnya, program Pemprov Jabar ini diambil dari salah satu paper di mana peneliti melihat bahwa provinsi ini memiliki banyak sekali pesantren potensial yang kemudian bisa menghasilkan barang untuk diperjualbelikan.

Ketika program ini berjalan banyak pesantren yang punya lahan bertani membuat berbagai macam produk yang mampu dijual baik di dalam maupun luar negeri.

"Ini model bisnis yang sangat baik karena di Jabar banyak pesantren menghidupi diri sendiri. Setelah dijalankan merea akan dibantu dalam pembiayaan, pendampingan, hingga pemasarannya. Setelah berjalan beberapa tahun ini akhir 2023 mereka dibuatkan acara untuk memamerkan produk," kata Fani.

Sementara itu, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Jabar Taufiq Santoso menuturkan, Jawa Barat memiliki banyak potensi yang belum termaksimalkan baik di bagian selatan seperti ekonomi biru maupun di bagian utara dalam pengembangan pelabuhan dan kawasan industri.

Menurutnya, Jawa Barat ini sekarang makin berkembangan dengan adanya Bandara BIJB, pelabuhan Patimban, hingga kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan pembangunan infrastruktur yang masif, maka perekonomian di daerah pun bisa terungkit.

"Ekonomi baru ini yang harus bisa dikembangkan termasuk melalui paper yang menjadi bagian penting," ungkap Taufik.

Adapun peraih juara tiga paper terbaik pada gelaran West Java Economi Society (WJES) 2024 adalah juara pertama paper dengan judul "Leveraging Investment, Infrastructure, and Digital Presence to Enhance Cultural Tourism in West Java" yang dibuat oleh  Puspita Anggraini Kaban dan Sri Indriyani Siregar.

Juara kedua paper dengan judul "Big Data Analysis of West Java Food Commodities Using LA-AIDS Model" karya Jonathan Ersten, Matthew Kartawinata, dan Nicholas Liem.

Bank Indonesia Jawa Barat mengajak para peneliti dari berbagai daerah untuk bisa memberikan masukan kepada pemerintah dalam meningkatkan perekonomian.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News