PT INTI Garap Mega Proyek Kominfo, Targetkan Pemantau Radio di 500 Titik

Perangkat ini dilengkapi dengan sejumlah fitur unggulan yang mampu memberikan data pemanfaatan spektrum frekuensi radio secara akurat dan real time.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan, Indonesia memiliki sumber daya dan teknologi yang mumpuni.

Sehingga, industri dalam negeri akan kalah bersaing dengan industri asing apabila tidak dilindungi dengan sebuah kebijakan yang membuka kesempatan bagi pelaku industri domestik untuk dapat masuk ke dalam national supply chain untuk berproduksi.

“Apabila produk domestik mendapatkan kesempatan untuk diuji di pasar nasional, Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, dibarengi dengan peningkatan level maturity produk buatan dalam negeri tersebut,” ucap Nezar.

Nezar menjelaskan, perangkat ini rencananya dapat mendukung roadmap Kominfo untuk mengimplementasikan SMFR Transportable pada setiap balai monitor yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

“Jadi semua belanja pemerintah yang mencapai Rp3,6 triliun itu mau diarahkan lewat satu kebijakan supaya penggunaan produk lokal meningkatkan TKDN ini bisa dicapai dengan target. Kenapa harus demikian? Karena kalau kita enggak ada affirmative action itu, maka industri di dalam negeri itu akan kalah bersaing dengan luar,” tuturnya. (mcr27/jpnn)