MUJ Turut Ambil Bagian di WJIS 2024, Teken Kerjasama dengan Perusahaan Energi
Sama hal dengan SEA, MUJ juga memiliki lini bisnis eksisting di kawasan tersebut. Subang menjadi satu daerah yang terlintasi wilayah kerja lapangan migas Offshore North West Java (ONWJ) dalam pengelolaan Participating Interest (PI) 10 %, teranyar adalah Lapangan Migas Pabuaran yang resmi beralih dikelola MUJ melalui skema KSO dengan mendirikan PT MUJI Bangun Pabuaran.
Selanjutnya produk CNG Plant yang dijalankan MUJ Energi Indonesia (MUJI) beroperasi juga di Kabupaten Subang.
“Kawasan Subang yang kita lihat membutuhkan pasokan energi yang handal. Sehingga semua potensi yang dimiliki di kawasan tersebut kita lirik, khususnya energi bersih, apakah itu sumber gas bumi, PLTS atau PLTM, kita jajaki melalui MoU ini,” ucap dia.
Bukan tanpa sebab, MUJ juga menjadi BUMD yang mendukung langkah pemerintah menuju nett zero emission tahun 2060. Lainnya, kerjasama menyasar peningkatan kapasitas sumber daya manusia terkait manajemen energi.
Muhamad Sani menuturkan, pelatihan atau training center (TC) ini sangat penting dilakukan, khususnya bagi pelaku industri migas dan energi baru terbarukan.
Maka dari itu diharapkan, dengan hadirnya TC mampu membantu pelaku industri energi, termasuk BUMD, dalam melakukan pengelolaan energi.
"Fasilitasnya selain kelas, juga ada area praktikum secara langsung. Baik itu hulu migas di Pabuaran, kemudian hilir migas kita punya CNG Plant di Subang," tuturnya.
Dibukanya sektor manajemen energi berupa training center ini, kata dia, akan memudahkan pelaku industri migas dan energi.
MUJ menandatangani kerja sama terkait pengelolaan sektor energi bersih dengan PT Subang Energi Abadi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News