Penjelasan M Idris Soal Program Berobat Cukup Dengan KTP, Lengkap!
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebut masyrakat perlu memahami terkait Universal Health Coverage (UHC) layanan kesehatan dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), terutama saat tahun politik seperti sekarang, di mana sering muncul kesalahpahaman.
“Kami sering mendengar kampanye yang menyatakan, cukup berobat dengan KTP, ini seringkali disalahpahami, dan menjadi bumerang bagi pemerintah,” ucap Idris.
Sehingga, menurutnya masyarakat perlu memahami program berobat dengan KTP tersebut.
“Maka hal ini perlu dipahami dengan benar, agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat,” terangnya.
Idris menerangkan, pemahaman UHC ini perlu dipahami secara benar untuk menghindari kesalahpahaman terkait layanan kesehatan yang dibiayai oleh BPJS, terutama dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD).
“Contohnya, kemarin ada yang ke UGD dan mengeluh karena dikenakan biaya setelah mendapatkan layanan, padahal dia hanya memerlukan pemeriksaan ringan,” ujarnya.
“Ini menunjukkan penting bagi ASN untuk memahami aturan BPJS agar dapat menjelaskan dengan baik kepada masyarakat,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan, ASN harus dapat menjelaskan aturan BPJS, terutama terkait dengan biaya layanan kesehatan.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris sebut berobat dengan KTP sering disalahpahami oleh masyarakat, terutama pada tahun politik ini. Begini penjelasan lengkapnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News