Mahasiswa Unibba Bandung Kena Lempar Batu di Mata Kirinya Saat Bentrok Aksi Demo di DPRD Jabar
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Andi Andriana, mahasiswa Universitas Bale Bandung, harus kehilangan bola mata kirinya setelah menjadi korban bentrok aksi demo tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung pada Kamis (22/8).
Peristiwa yang dialami Andi itu pun diceritakan oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Unibba Fauzi Septian.
Fauzi mengatakan, kejadian itu terjadi saat Andi bersama mahasiswa lainnya dari kampus mengikuti aksi demo tolak revisi UU Pilkada 2024 bersama sejumlah mahasiswa lain dari berbagai kampus.
Titik kumpul mahasiswa Unibba ada di Lapangan Gasibu. Andi dan teman-temannya tiba di Gasibu sekitar pukul 15.00 WIB.
Memasuki pukul 17.00 WIB, situasi di lokasi aksi kian tidak kondusif. Polisi dan massa aksi terlibat bentrok dengan saling lempar.
"Jam 4 sampai 5 (sore) mulai kacau tapi belum keos benar-benar pecah. Jam 5 sudah pecah sebagian sudah dievakuasi. Anak Unibba dievakuasi ke Gedung Sate," kata Fauzi saat dikonfirmasi, Jumat (23/8).
Saat proses evakuasi, kata Fauzi, korban Andi bersama rekannya Jawir berinisiatif membantu mahasiswa lain yang menjadi korban gas air mata.
Saat itu, banyak juga massa aksi yang ditangkap oleh polisi. Ketika itu lah, Andi yang sedang membetulkan tali sepatunya seketika mendapat lemparan batu tepat di mata kirinya.
Kronologis mahasiswa Unibba jadi korban bentrok aksi demo tolak revisi UU Pilkada di Gedung DPRD Jabar. Korban mengalami cedera serius di bagian matanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News