HAN 2024, Geodipa Gelar Geothermal Goes to School
Kepala Sekolah Dasar Negeri Kendeng, Rika Permasih, menyambut baik maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
Baca Juga:
“Anak – anak dari kelas 3, kelas 4, dan kelas 5 sengaja kami ikut sertakan dalam kegiatan child safeguarding supaya mereka paham apa yang ada di sekeliling mereka setiap hari. Di lingkungan seperti apa mereka hidup," ujar Rika.
"Ternyata masih banyak yang belum paham pipa-pipa besar di depan rumah mereka itu ternyata membawa uap panas untuk nantinya dijadikan listrik yang mereka gunakan sehari-hari. Mereka juga jadi paham ternyata proses mendapatkan listrik itu proses yang panjang," sambungnya.
Program ini dikemas dalam 3 (tiga) kelas interaktif, yaitu class session, drill session, dan tour de power plant.
Pada tahapan class session, peserta diminta untuk menceritakan mengenai apa yang mereka ketahui tentang Geodipa.
Setelah itu, peserta diberikan pemahaman melalui story telling dan safety induction sebelum masuk ke kegiatan selanjutnya.
Setelah pemahaman dasar dipahami, peserta diajak belajar sambil bermain dalam drill session sebagai latihan menangani kondisi berbahaya.
Pada sesi ini, dibuat skenario ada kenaikan konsentrasi gas H2S saat peserta sedang beraktivitas di sekitar area sumur (wellpad).
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geodipa menggelar kegiatan Geothermal Goes to School.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News