JPNSC Targetkan Indonesia Negara Pertama di Asia yang Deklarasikan Bebas Nyeri

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Jakarta Pain Intervention and Sonologist International Conference (JPNSC) optimistis Indonesia bisa menjadi negara pertama di Asi Tenggara yang mendeklarasikan bebas dari nyeri.

Hal itu mendorong JPNSC untuk menggelar pertemuan rutin guna membahas inovasi-inovasi medis dalam penanganan nyeri yang berbasis evidence dan menyelesaikan sumber penyebab nyeri.

President Elect Perkumpulan Dokter Intervensi Nyeri (PERDINI) and Chairman dari 2nd JPNSC Alif Noeriyanto Rahman mengatakan bahwa, edukasi terkait penanganan nyeri di Indonesia harus terus diakselarasi.

Saat ini nyeri kronik sudah dideklarasikan sebagai penyakit sejak tahun 2019. Bukan hanya sebagai gejala, hal ini membuat tatalaksana nyeri harus semakin canggih dan update

 Hal itu pula yang mendorong JPNSC kembali menggelar kampanye Indonesia Bebas Nyeri di tahun 2024.

"Aksi nyata kami adalah dengan mengadakan event berskala internasional JPNSC  yang berjalan rutin dan kita bisa menjadi negara di Asia Tenggara yang Bebas Nyeri,” kata Alif, Minggu (9/6).

Alif mengungkapkan, diskusi inovasi penanganan nyeri digelar pertama kali tahun 2023 di Jakarta, dilanjutkan dengan dibukanya Klinik Orthopedi dan Intervensi Nyeri Terbesar se Indonesia yakni Artikular Klinik yang terletak di Jalan Radio Dalam Raya 40, Jakarta, pada Desember 2023.

Kali ini, diskusi kesehatan digelar di Kota Bandung dan berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Diskusi ini menghadirkan dua pembicara asal Korea Selatan.